A. Menu-Menu BIOS
Menu-menu BIOS umumnya ada 6: Main, Advanced, Security, Power, Boot, dan Exit.
1. Main Menu
Seperti yang terlihat di gambar di atas,di main menu terdapat:
- BIOS Version,untuk mengetahui versi BIOS komputer
- Processor type, untuk mengetahui tipe processor komputer
- Processor speed,untuk mengetahui kecepatan processor komputer
- System bus speed,untuk mengetahui kecepatan sistem bus komputer
- System memory speed,untuk mengetahui kecepatan memori komputer
- Untuk mengetahui kapasitas memori komputer (Cache RAM,Total Memory, Memory Bank 0, Memory Bank 1)
2. Advanced Menu
Di Advanced Menu ini, terdapat peringatan bahwa jika salah melakukan setting maka dapat membawa sistem komputer menuju kerusakan. Advanced Menu berfungsi memberikan informasi tentang sistem yang dipakai di komputer.
Di menu ini terdapat:
- PCI Configuration (Pengaturan PCI)
Bagi yang tidak mengetahui PCI, PCI adalah singkatan dari Peripheral Component Interconnect yaitu bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Fungsi konfigurasi PCI ini adalah mengatur peralatan dengan jalur PCI dan perangkat yang dikenalkan secara default oleh komputer.
- Boot Configuration, mengatur bagaimana device melakukan booting/loading di komputer.
- Peripheral Configuration
- IDE (Integrated Development Environment) Configuration
- Diskette Configuration (Pengaturan Disket)
- Event Log Configuration
- Video Configuration
- USB (Universal Serial Bus) Configuration
- Chipset Configuration
3. Security Menu
Seperti namanya,Security,fungsi dari menu ini adalah untuk menjaga keamanan dari komputer dengan cara memberi password.
Di menu ini terdapat:
- Supervisor Password,yaitu password yang dibutuhkan saat akan melakukan booting dan konfigurasi BIOS,jadi tanpa password tersebut tidak dapat melakukan booting dan konfigurasi BIOS.
- User Password,yaitu password yang dibutuhkan pada saat booting saja, tidak akan digunakan saat melakukan konfigurasi setup BIOS.
- Chassis Intrusion,untuk mengaktifkan atau menonaktifkan detektor saat chassis CPU mengalami gangguan.
4. Power Menu
Power menu adalah menu yang digunakan untuk mengatur perangkat-perangkat komputer agar sebisa mungkin menghemat daya yang digunakan komputer.
Di menu ini terdapat:
- ACPI (Advanced Configuration and Power Interface), untuk mengatur power dan menjalankan feature khusus pada komputer.
- The Power Failure, ada 3 option:
Power Off: Tidak melakukan tindakan apapun agar tidak terjadi kesalahan
Last State: Meresume keadaan komputer sebelum terjadi kesalahan
Always On: Menyalakan komputer dalam keadaan apapun meskipun terjadi kesalahan
Last State: Meresume keadaan komputer sebelum terjadi kesalahan
Always On: Menyalakan komputer dalam keadaan apapun meskipun terjadi kesalahan
- Wake on PCI PME, fungsinya untuk menentukan tindakan yang akan diambil jika daya sistem dimatikan dan manajemen daya PCI mengaktifkan bangun peristiwa terjadi.
5. Boot Menu
Fungsi boot menu adalah mengatur proses pada saat booting/penyalaan komputer.
Di menu ini terdapat:
- Option-option untuk proses booting (Silent Boot, Intel (R) Rapid BIOS Boot, Scan User Flash Area,, Boot from Network, USB Boot)
- Boot Device Priority,cara untuk menampilkan pilihan device yang terhubung ke komputer.
- Hard Disk Drives, menampilkan informasi tentang perangkat keras komputer.
- Removable Device, menampilkan data device yang bisa diremove.
- ATAPI CD-ROM (AT Attachment Packet Interface Compact Disk-Read Only Memory) Drives
6. Exit menu
Exit menu berfungsi untuk keluar dari BIOS dengan perlakuan tertentu.
Di exit menu terdapat:
- Exit Saving Change, untuk keluar dan menyimpan konfigurasi kita pada CMOS (Complementary Metal Oxide Semi-Conductor)
- Edit Discarding Changes, untuk keluar dan membatalkan konfigurasi kita
- Load Setup Defaults (Optimal & Custom), untuk mengisi atau merubah semua menu yang ada pada setup item
- Discard Changes, membatalkan perubahan yang dilakukan
- Save Changes, menyimpan perubahan setup yang dilakukan atau dengan menekan F10
B. Konfigurasi untuk Melakukan Install Ulang Sistem Operasi
Pada dasarnya, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menginstall ulang sistem operasi pada BIOS.
1. Pertama,nyalakan komputer dengan menekan tombol power pada CPU dan monitor, jika komputer dari awal sudah menyala, lakukan restart.
2. Saat komputer pertama kali menyala, langsung saja pencet tombol 'Delete' atau 'F2' pada keyboard hingga tampilan BIOS keluar.
3. Enter di Advanced BIOS Features.
4. Ke First Boot Devices CDROM.
5. Pencet tombol 'F10' pada keyboard.
6. Tekan 'Y' pada keyboard.
7. Restart komputer.
Mohon maaf jika ada yang masih salah, semoga bisa membantu☺
Kunjungi juga artikel sebelumnya http://parkchanyeol20.blogspot.co.id/2017/01/pengertian-teknologiteknologi-informasi_11.html?m=1
siap min
BalasHapusalat cuci ultrasonic